Mengulas Tuntas Sistem Penilaian Skor Kredit di Indonesia

Di era digital saat ini, skor kredit menjadi salah satu parameter penting dalam menilai kelayakan seseorang untuk mendapatkan pinjaman. Di Indonesia, sistem penilaian kredit telah berkembang dan diatur secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apa itu penilaian skor  credit ? 

skor kredit adalah metode yang digunakan lembaga keuangan untuk mengevaluasi risiko pemberian pinjaman kepada nasabah. Di Indonesia, sistem ini dikenal dengan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang dikelola OJK, menggantikan sistem BI Checking yang lama.

Syarat skor  credit yang baik 

  1. Score credit BI Checking (OJk)
  • Skor 1 : Termasuk dalam kategori kredit lancar.  
  • Skor 2 : Termasuk dalam kategori kredit dalam perhatian khusus.  
  • Skor 3 : Termasuk dalam kategori kredit tidak lancar.  
  • Skor 4 : Termasuk dalam kategori kredit diragukan.  
  • Skor 5 : Termasuk dalam kategori kredit macet.  

Menurut metode BI Checking, skor kredit yang baik berada pada kategori 1 atau setidaknya 2.

  1. Skor Kredit FICO
  • Nilai 300-579: Termasuk dalam kategori buruk.
  • Nilai 580-669: Termasuk dalam kategori fair.
  • Nilai 670-739: Termasuk dalam kategori baik.
  • Nilai 740-799: Termasuk dalam kategori sangat bagus.
  • Nilai 800-850: Termasuk dalam kategori luar biasa.

Dalam metode penilaian FICO, skor kredit yang baik adalah yang berada di atas 670.

Mengapa skor kredit penting 

Skor kredit yang lebih tinggi sangat penting karena peminjam biasanya mendapatkan syarat kredit yang lebih menguntungkan, yang berdampak pada pembayaran bulanan yang lebih rendah dan bunga yang lebih sedikit selama periode pinjaman. Namun, setiap individu memiliki situasi keuangan yang berbeda, dan pemberi pinjaman mungkin memiliki kriteria tersendiri, termasuk informasi seperti pendapatan.

Selain itu, jenis skor kredit yang digunakan oleh pemberi pinjaman bisa bervariasi tergantung pada industri. Misalnya, pemberi pinjaman mobil mungkin lebih fokus pada riwayat pembayaran pinjaman mobil. Skor kredit juga dapat berbeda berdasarkan model penilaian dan lembaga pemeringkat kredit (CRA) yang digunakan, karena tidak semua kreditor melapor ke ketiga CRA nasional. Beberapa hanya melapor ke satu atau dua, atau tidak sama sekali, dan pemberi pinjaman mungkin menggunakan skor gabungan dari ketiga CRA tersebut.

Kesimpulan 

Skor kredit menjadi kunci utama dalam menentukan kelayakan pinjaman di era digital ini. Di Indonesia, sistem SLIK yang dikelola oleh OJK menggantikan BI Checking, memberikan evaluasi risiko yang lebih terintegrasi. Skor yang lebih tinggi memudahkan akses kredit dengan syarat lebih menguntungkan, seperti suku bunga rendah. 

KOCEK hadir untuk membantu Anda dalam meningkatkan skor kredit Anda. Dengan memberikan data kredibel yang terintegrasi, KOCEK menyediakan informasi yang akurat untuk prediksi risiko yang lebih baik dan mendukung pengambilan keputusan kredit yang lebih tepat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *